Ketika penghasilan bulanan masih terasa kurang bagi karyawan, menjalankan bisnis sampingan adalah salah satu jalan keluar yang bisa dipilih. Pilihan jenis bisnisnya pun sangat beragam, mulai dari menjual pakaian secara online, menjual sarapan di kantor, hingga membangun situs pribadi untuk dikomersialkan.
Banyak sekali ya peluang bisnis sampingan yang bisa mendatangkan uang? Sayangnya, banyak karyawan yang enggan untuk memulai menjalani bisnis tersebut karena terkendala modal. Gaji bulanan saja sudah pas-pasan untuk kebutuhan harian, bagaimana bisa dipotong lagi untuk tabungan modal? Kalau sudah begini, kapan bisnis bisa dimulai?
Tenang, kalau kamu mampu berpikir lebih jernih, sebenarnya ada banyak cara mudah yang bisa dilakukan untuk mendapatkan pinjaman modal usaha. Seperti ini sejumlah caranya!
1. Jual atau gadaikan harta pribadi
Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah menjual atau menggadaikan barang yang dimiliki. Lihat barang-barang di sekitarmu yang sekiranya sudah jarang digunakan dan memiliki harga tinggi saat dijual kembali. Kalau memang belum rela untuk menjual barang-barang berharga milikmu, kamu bisa menggadaikannya di kantor Pegadaian.
Titipkan sementara barang-barang tersebut dan tebus kembali setelah pinjaman dilunasi. Barang yang bisa digadai antara lain TV LCD, kulkas, laptop, kamera DSLR, emas kepingan, berlian, atau BPKB motor dan mobil. Sayangnya, bunga yang dikenakan di Pegadaian pun cukup besar, sebesar 1.150% per 15 hari atau 3.45% per bulan. Selain itu, tenor yang ditawarkan terbilang singkat, hanya 4 bulan.
Apabila setelah 4 bulan kamu belum bisa melunasi utang yang diajukan, maka kamu bisa memperpanjang tenor, namun ada bunga tambahan mulai dari 0,75% hingga 9,20%, tergantung dari jenis barang yang digadaikan dan lama tenor. Sedangkan jika kamu tidak kunjung membayar dan tidak memperpanjang tenor kredit, maka setelah 2 minggu, barang yang digadaikan akan dilelang.
2. Cari teman untuk menjadi rekan bisnis
Cara selanjutnya yang bisa dilakukan adalah mengajak temanmu untuk menjadi rekan bisnis. Carilah orang yang memiliki selera sama denganmu, supaya bisnis sampingan yang dijalani sejalan dan selaras. Pikirkan matang-matang prospek bisnis sampingan yang akan dijalani agar temanmu yakin untuk menjalankan bisnis bersamamu. Mereka bisa menjadi investor yang mengambil keuntungan sekian persen, atau kamu juga bisa menjalani bisnis dengan sistem bagi hasil.
3. Mengajukan KTA ke bank
Mengajukan pinjaman tanpa agunan ke bank adalah alternatif yang banyak dipilih oleh pebisnis untuk mendapatkan modal usaha. Sebab, pinjaman satu ini tidak mensyaratkan barang untuk diagunkan sebagai jaminan. Limit pinjamannya pun variatif dan cukup besar, bahkan mencapai ratusan juta rupiah. Namun, biasanya terdapat beberapa persyaratan tambahan seperti salinan slip gaji dan kepemilikan kartu kredit selama minimal 1 tahun.
4. Mengajukan pinjaman online
Pinjaman online peer to peer lending sedang menjamur di Indonesia beberapa tahun belakangan. Berbeda dengan bank, biasanya proses pengajuan pinjaman online p2p lending umkm memiliki proses yang lebih cepat dan langkah-langkah yang lebih mudah. Namun limit yang diberikan tak akan sebanyak yang diberikan oleh bank. Bunga yang dikenakan lembaga kredit online juga pasti lebih besar dibandingkan bank konvensional. Untuk kamu yang memilih opsi ini, pastikan kredit online yang dipilih tepercaya dan terjamin di Otoritas Jasa Keuangan ya. Sebab, banyak sekali lembaga kredit online abal-abal ilegal, yang bunganya mencekik. Jangan sampai menjadi korban selanjutnya!
Itu dia 4 cara mendapatkan modal usaha mikro yang dapat dilakukan untuk membantumu menjalani bisnis sampingan. Tunggu apa lagi? Temukan cara mencari modal usaha yang paling cocok untukmu dan bangun kerajaan bisnismu sekarang juga!